Rabu, 04 Maret 2009

Saya Rindu Orang Kaya yang Peduli

Jakarta (ANTARA News) - Majalah bisnis Forbes Asia menetapkan Aburizal Bakrie, sekarang Menko Kesra, sebagai orang terkaya peringkat pertama dari 40 orang kaya Indonesia pada tahun ini dengan nilai kekayaan mencapai 5,4 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya 1,2 miliar dolar AS.


Forbes dalam siaran persnya yang diterima ANTARA News di Jakarta, Kamis, menyebutkan, 10 besar dalam daftar orang kaya dan nilai kekayaannya sebagai berikut:
1. Aburizal Bakrie dan keluarga : 5,4 miliar dolar AS
2. Sukanto Tanoto (perusahaan April dan Asian Agri): 4,7 miliar AS
3. R. Budi Hartono: 3,14 miliar dolar AS
4. Michael Hartono: 3,08 miliar dolar AS (Budi Hartono dan Michael Hartono, dua saudara kandung yang memiliki saham di perusahaan rokok Djarum dan BCA)
5. Eka Tjipta Widjaja dan keluarga (Sinar Mas Group): 2,8 miliar dolar AS
6. Putera Sampoerna dan keluarga (Sampoerna Strategic): 2,2 miliar dolar AS
7. Martua Sitorus (Wilmar International): 2,1 miliar dolar AS
8. Rachman Halim dan keluarga (Gudang Garam): 1,6 miliar dolar AS
9. Peter Sondakh (Rajawali Group): 1,45 miliar dolar AS
10.Eddy William Katuari dan keluarga (Wings Group): 1,39 miliar dolar AS

Disebutkan dalam siaran pers, Forbes Asia dalam mendaftar nama-nama orang terkaya itu menggunakan nilai bersih dengan nilai saham dan nilai tukar pada 30 November. Sedangkan untuk perusahaan swasta yang belum terbuka dihitung dengan membandingkannya dengan perusahaan yang diperdagangkan secara terbuka.

Majalah Forbes Asia yang memuat daftar orang kaya itu akan diedarkan pada 24 Desember dengan gambar sampul depan Edwin Soeryadjaya yang memiliki nilai kekayaan 250 juta dolar AS dan menduduki ranking 29.(*)
(Berita ini bersumber dari Antara tanggal 13 Desember, 2007,)

Rindu Kami Pada Orang Kaya

Saya bermimpi orang-orang kaya itu memiliki mental seperti Abdurahman bin Auf. Dia membagikan 1/3 keuntungan usahanya untuk orang-orang miskin. 1/3 yang lain digunakan untuk pembiayaan yang produktif. Dan hanya 1/3 yang diputar lagi untuk memajukan bisnis.

Atau saya merindukan Usman bin Affan yang menyumbangkan semua barang dagangannya ketika terjadi paceklik di Madinah. Atau mungkin seperti Bill Gates yang menyumbangkan 30% dari kekayaannnya untuk kegiatan sosial.

Ah, andai 10 juta orang kaya di Indonesia menolong dan memberdayakan masing-masing 5 orang miskin maka 50 juta orang miskin di Indonesia bisa terselamatkan. Mungkinkah? Saya rindu pada orang orang kaya yang peduli.

Comments :

2 komentar to “Saya Rindu Orang Kaya yang Peduli”

Rizqy Shewhite mengatakan...
on 

sayang aku bukan termasuk orang kaya sekarang tunggu 5 tahun lagi ya

Warung Mie Ceker Oye mengatakan...
on 

ya mari jadi orang kaya. Biar bisa seperti yang diidolakan. Tapi nggak harus kaya tyoh kita bisa juga lho sodaqoh..ya kan..

 

Copyright © 2009 by Tiada Kemulian Tanpa Islam